Lhokseumawe, 17 Maret 2025

Lhokseumawe, 17 Maret 2025 – Dalam rangka mempererat kebersamaan di bulan suci Ramadan, Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas IB menggelar acara santunan anak yatim, tausiyah Ramadan, dan buka puasa bersama. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, ini digelar di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Lhokseumawe, dimulai sekitar pukul 17.30 WIB.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh anak-anak yatim, tetapi juga melibatkan seluruh aparatur Pengadilan Negeri Lhokseumawe beserta keluarga masing-masing. Kehadiran keluarga besar pengadilan menambah suasana keakraban dan kehangatan dalam menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Bapak Faisal Mahdi, SH., MH, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat tali silaturahmi di antara keluarga besar pengadilan. “Semoga dengan acara ini, tali silaturahmi dan persaudaraan kita semakin erat. Bulan puasa adalah bulan penuh rahmat dan ampunan. Mari kita perbanyak amal ibadah, salah satunya dengan menyantuni anak yatim seperti yang kita laksanakan hari ini,” ujar Bapak Faisal Mahdi.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe. Prosesi ini menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan dalam berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan tausiyah Ramadan yang disampaikan oleh Ustadz Tgk. Chairurrajuli Isafuddin. Dalam ceramahnya, ustadz mengajak seluruh hadirin untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui ibadah serta perbuatan baik.

Setelah tausiyah, seluruh peserta yang hadir berbuka puasa bersama, menikmati hidangan yang telah disiapkan dalam suasana penuh kebersamaan. Acara ditutup dengan pelaksanaan salat Maghrib berjamaah, yang semakin memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pengadilan Negeri Lhokseumawe dalam menjalankan fungsi sosial sekaligus menjaga kebersamaan di lingkungan internal. Diharapkan, acara serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari tradisi positif di bulan Ramadan.