Lhokseumawe, 17 Maret 2025
Lhokseumawe, 17 Maret 2025 – Dalam rangka mengikuti Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025, Desi Fitriani S, S.H., salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe, memaparkan tugas aktualisasinya bertajuk “Optimalisasi Layanan Prodeo Melalui Digital di Pengadilan Negeri Lhokseumawe”. Kegiatan sosialisasi ini digelar di Ruang Sidang Cakra PN Lhokseumawe pada Senin, 17 Maret 2025, dan dihadiri oleh Ketua PN Lhokseumawe, para hakim, panitera, sekretaris, serta seluruh aparatur pengadilan.
Desi menjelaskan bahwa tema ini diangkat berdasarkan sejumlah latar belakang yang relevan dengan kondisi layanan prodeo di PN Lhokseumawe. Pertama, layanan prodeo atau bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu belum berjalan optimal karena minimnya sosialisasi kepada masyarakat. “Banyak warga yang belum mengetahui bahwa mereka berhak mendapatkan layanan ini,” ungkap Desi dalam pemaparannya.
Kedua, ia menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memberikan akses yang setara kepada setiap warga negara dalam memperoleh keadilan. Melalui layanan prodeo, masyarakat kurang mampu dapat berperkara di PN Lhokseumawe tanpa dipungut biaya. “Ini adalah wujud komitmen negara dalam menjamin hak dasar warga untuk mendapatkan keadilan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Desi menyampaikan bahwa optimalisasi layanan prodeo melalui platform digital diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Dengan memanfaatkan media digital, informasi mengenai layanan prodeo dapat disebarluaskan secara lebih luas dan mudah diakses oleh masyarakat, khususnya kalangan tidak mampu. “Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang layanan ini, sehingga mereka tidak ragu untuk memanfaatkannya,” jelasnya.
Selain itu, rancangan ini juga diharapkan mampu mendorong pemberian layanan prodeo yang lebih efektif dan efisien di wilayah hukum PN Lhokseumawe. Digitalisasi layanan prodeo diyakini dapat memangkas birokrasi serta mempercepat proses penyampaian informasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari Ketua PN Lhokseumawe yang turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif Desi dan menyatakan bahwa pengadilan akan terus mendukung upaya peningkatan layanan publik, termasuk melalui pendekatan digital. “Langkah ini sejalan dengan visi modernisasi pelayanan peradilan yang lebih inklusif dan mudah dijangkau,” ujarnya.
